SEOUL, - Militer Korea Selatan menyatakan bahwa Korea Utara pada Minggu (12/6) kembali melakukan uji coba peluncuran artileri ke arah laut. Uji coba itu dilakukan beberapa hari setelah pemimpin negara itu, Kim Jong-un, menyerukan peningkatan kemampuan pertahanan yang lebih besar untuk mengatasi ancaman dari luar.
Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan pihaknya mendeteksi beberapa lintasan penerbangan yang diyakini sebagai artileri Korea Utara pada Minggu pagi. Dalam pernyataan yang dikutip oleh AP News, Korea Selatan terus mempertahankan kesiapan militer yang kuat dalam koordinasi yang erat dengan Amerika Serikat di tengah peningkatan pengawasan terhadap Korea Utara.
Menurut kantor kepresidenan Korea Selatan, selama pertemuan dewan keamanan nasional yang diadakan untuk membahas peluncuran tersebut, pejabat Korea Selatan menyatakan keprihatinan bahwa Korea Utara sedang meningkatkan sistem senjata yang menimbulkan ancaman langsung ke Korea Selatan dan menegaskan kembali bahwa mereka akan dengan tegas menangani upaya Korea Utara tersebut.
Sebelumnya, sejumlah pejabat Korea Selatan dan AS baru-baru ini mengatakan bahwa Pyongyang hampir menyelesaikan persiapan untuk melakukan uji coba nuklir pertamanya dalam waktu sekitar lima tahun. Pada bulan Maret kemarin, Korea Utara meluncurkan uji coba rudal balistik antarbenua (ICBM) yang mampu mencapai daratan AS. Uji coba itu dianggap melanggar moratorium 2018 soal uji coba rudal besar.
